Mengintip Project Tango, Teknologi Teranyar Andalan Google

Project Tango - Jika dulu ponsel atau telepon genggam hanya memiliki fungsi untuk mengirim pesan singkat atau SMS dan melakukan panggilan berupa telepon, kini ponsel telah bertransformasi menjadi ponsel cerdas. Ponsel yang kini sering disebut dengan Smartphone ini bisa melakukan berbagai fungsi yang akan membuat pemiliknya enggan melepaskan ponsel tersebut.

Fitur Online atau sambungan ke internet adalah salah satu fitur yang paling memanjakan para pengguna smartphone agar bisa melakukan chatting, searching, hingga online gaming. Google pun tak mau ketinggalan untuk menciptakan teknologi baru yang nantinya akan diaplikasikan pada smartphone. Teknologi gres tersebut dinamakan Project Tango.

Profil

Project Tango merupakan sebuah teknologi yang mengoptimalkan computer vision supaya ponsel pintar dapat mendeteksi posisinya tanpa kehadiran GPA maupun sinyal lain yang berasal dari luar. Dengan teknologi ini, ponsel pintar dapat mengidentifikasi lingkungan sekelilingnya.

Sensor-sensor yang diterapkan dalam ponsel pintar akan mampu melakukan fungsi-fungsi deteksi yang sangat berguna bagi pengguna. Project Tango sendiri masih dalam proses pengembangan dan diharapkan dapat menciptakan teknologi dengan kemampuan terbaru.

Pondasi Utama

Perancangan Project Tango ini memiliki tiga pondasi yang paling mendasar. Pondasi pertama adalah Motion Tracking. Motion Tracking sendiri adalah sebuah proses saat perekaman sebuah gerakan dalam mode digital. Fungsinya adalah agar ponsel mampu mengidentifikasi ruangan saat melalui ruang berdimensi tiga. Selain itu juga agar ponsel mampu mengenali gerakannya sendiri di ruang tersebut.

Pondasi kedua adalah Depth Perception yang merupakan kemampuan menganalisis teknologi secara mendalam. Pondasi ketiga adalah Area Learning. Area Learning merupakan pengenalan kembali ciri-ciri secara fisik pada sebuah lingkungan yang pernah didatangi.

Sistem Navigasi

Project Tango akan memiliki sebuah sistem navigasi yang canggih. Sistem ini dikatakan canggih karena mampu menampilkan perspektif 3 Dimensi sehingga ponsel dapat memperlihatkan dunia di sekelilingnya layaknya mata manusia. Dengan teknologi ini, ponsel juga akan peka pada perubahan ketinggian yang dicapai penggunanya.

Ini adalah sebuah terobosan terbaru mengingat selama ini kebanyakan ponsel hanya mampu melakukan pemetaan secara 2 dimensi seperti pada peta yang dihasilkan dari sistem GPS.

Mobil Virtual

Tidak hanya menyediakan keunggulan dalam mapping atau pemetaan lingkungan, teknologi ini juga menawarkan fitur Car Visualizer. Dengan fitur ini, pengguna dapat menjelajahi berbagai mobil sama halnya saat seseorang berada di showroom. Meskipun hanya berbentuk virtual, mobil didesain dengan adanya gambar yang berasala dari kamera sehingga tampak nyata.

Benar-benar tamppak nyata karena saat menggunakan aplikasi ini, Anda akan dapat melakukan berbagai hal seperti memasuki kabin mobil dan melihat mesin yang ada dalam kap mobil. Meskipun teknologi ini serupa dengan teknologi Virtual Reality, tapi sebenarnya teknologi ini didesain untuk dioperasikan dengan sistem stand alone pada ponsel pintar atau tablet para penggunanya.

Lenovo Seri Phab2 Pro

Tahun 2014, Google mulai melakukan distribusi teknologi Project Tango hingga pada akhirnya tahun 2016 Google memulai kerjasama dengan Lenovo. Dua perusahaan ini kemudian menjalin kemitraan untuk memproduksi kolaborasi ponsel cerdas dengan teknologi Tango melalui merek Lenovo seri Phap2Pro.

Rilis produk hasil kolaborasi kedua perusahaan besar ini sudah dilakukan awal juni 2016 di San Fransisco dengan harga jual 499 dollar Amerika Serikat atau sekitar 5, 5 juta rupiah.

Para penggila gadget silahkan berburu ponsel pintar dengan teknologi gres ini dan jangan lupa pelajari fiturnya agar bisa digunakan secara maksimal.